Setelah banyak membaca secara online baik
berita maupun opini di situs kesukaanku kemudian aku membuka buku “Psikologi
Umum”. Buku ini sebenarnya bukanlah milikku melainkan hasil pinjaman dari
temanku untuk keperluan dasar teori buat skripsi. Setelah mengamati daftar isi
dari buku ini, aku tertarik untuk membaca bagian Tahapan Perkembangan Manusia.
Dalam buku ini dijelaskan bahwa sebenarnya
pertumbuhan itu berbeda dengan perkembangan. Perbedaan tersebut terletak pada
proses dan hasilnya. Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran. Sedangkan
perkembangan adalah pertambahan sifat.
Hal menarik dalam buku ini adalah yang
membahas fase perkembangan manusia. Ada banyak teori dalam fase perkembangan manusia,
mulai dari Charlotte Buhler, Elisabeth B. Hurlock, Erik Erikson, Robert J.
Havighurst. Teori yang lengkap menurut aku disampaikan oleh Elisabeth B.
Hurlock.
Elisabeth dalam bukunya yang berjudul “Developmental Psycology” menyampaikan bahwa fase perkembangan manusia dibagi menjadi empat tahapan. Keempat tahapan tersebut adalah prenatal (sebelum lahir), masa natal, remaja, dan dewasa. Aku lebih tertarik untuk mendalami masa remaja dan dewasa.
Dalam masa remaja, tahapan perkembangan
manusia dibagi lagi menjadi tiga yaitu praremaja (11/12-13/14 tahun), remaja
awal (13/14-17 tahun), dan remaja lanjut (17-20/21 tahun). Pada tahapan remaja
awal merupakan tahapan dimana manusia sedang mencari identitas dirinya dan pada
saat itu manusia sedang kacau-kacaunya atau statusnya tidak jelas.
Lanjut pada tahap remaja awal yaitu masa
dimana remaja sedang begitu idealis untuk mempertahankan idenya dan memiliki
cita-cita tinggi yang harus dicapai. Pada tahapan remaja lanjut ini, aku
merasakan betul bahwa pada saat itu aku adalah manusia yang begitu idealis. Aku
begitu semangat untuk mempertahankan argumen atau pendapat yang aku memiliki
terkait pandangan atas suatu obyek. Misalnya: kebahagianku akan muncul ketika
aku telah lulus kuliah.
Sementara itu, terkait dengan cita-cita, aku
saat SMA kelas tiga memiliki cita-cita bahwa aku harus kuliah. Dengan cita-cita
tersebut membuat rencana dan strategi agar aku dapat kuliah. Salah satu
strategi yang aku buat adalah menyamakan kemampuan dengan jurusan yang akan aku
pilih. Kemudian aku memilih jurusan Kehutanan karena aku rasa aku akan diterima
di sana. Sebab, tingkat keterimaannya menurutku lebih mudah pada saat itu tahun
2012 dan ada kakak kelas aku yang diterima di jurusan tersebut. Kedua alasan
itulah yang membuat diriku memutuskan untuk memilih Kehutanan UGM, di samping
itu terdapat faktor-faktor yang lain.
Itulah ceritaku
pada tahap perembangan diriku saat remaja. Kemudian setelah remaja, ada tahapan
dewasa. Tahapan ini lah yang sedang aku alami. Masa dewasa dibagi menjadi dua
yaitu dewasa awal (21-40 tahun) dan menengah (40-60 tahun). Saat ini aku sedang
mengalami masa dewasa awal. Dewasa awal adalah masa penyesuaian terhadap
pola-pola hidup yang baru dan harapan mengembangkan sifat-sifat, nilai-nilai
serba baru. Ketiga hal tersebut sedang aku lakukan dan alami.
Namun, untuk
cerita tahapan dewasa awal dipending dulu karena banyak hal yang terjadi dan
berubah pada diriku di masa ini. Jadi perlu banyak kata-kata dan waktu untuk
mencurahkan itu semua. Tunggu aja ditulisanku selanjutnya. Semoga muncul hehe.
Terimakasih.