Minggu, 16 Maret 2014

Cukup: Konsep Hidup

Ilustrasi: uang koin seribu rupiah
Setiap orang pasti memiliki konsep hidup yang berbeda-beda. Namun, secara garis besar konsep hidup seseorang adalah mendapatkan uang atau gaji sebesar-besarnya dari pekerjaannya. Mereka ingin memperkaya diri mereka dengan menimbun uang. Mereka ingin hidup mewah.

Menurut saya, konsep tersebut salah kaprah. Kita sebagai manusia memiliki sifat yang tak pernah puas akan kebutuhan. Selalu ada yang kita inginkan, misalnya kita telah memiliki sepeda motor kita merasa tidak puas akan sepeda motor tersebut. Kita menginginkan lebih dari sepeda motor sehingga kita ingin membeli mobil. Lagi contoh, meskipun kita memiliki mobil kita merasa mobil itu masih kurang bagus bagi kita. Akhirnya kita membeli mobil yang lebih bagus dari yang kita miliki. Sifat seperti inilah yang harus kita hindari.

Kebanyakan orang memilki sifat seperti ini. Karena keinginan manusia tidak ada batasnya maka perlu kita membatasi keinginan kita. Cara membatasinya dengan hidup cukup, tidak berlebihan. Hidup cukup lebih baik daripada hidup berlebihan. Hidup cukup akan membuat kita tentram dan damai karena hidup cukup dapat dipenuhi manusia dengan mudah.

Hidup cukup merupakan sebaik-baiknya hidup. Dengan hidup cukup kita akan melakukan kebajikan-kebajikan secara tidak langsung. Hidup cukup juga akan membawa kita kepada kemuliaan akhirat, karena Tuhan sendiri tidak memperbolehkan seseorang hidup berlebih-lebihan. Tuhan tak menginginkan kita hidup dalam keserakahan. Keserakahan yang nantinya akan membuat hidup kita tak bernilai karena kita hidup hanya untuk mengejar kesenangan dan keinginan semata. Maka jadikanlah hidup kita lebih bernilai dengan hidup cukup.

Tidak ada komentar: